Jumat, 30 September 2011

Pedoman Praktis Jadwal Vaksinasi Bayi dan Anak

No.
Umur
Vaksinasi
Mencegah
1
Lahir
* Hepatitis B1 dan polio 0
Hepatitis B dan Polio
2
1 bulan
* Hepatitis B2
* BCG dan Polio 1
Hepatitis B
Tuberkolosis dan Polio
3
2 bulan
* DPT 1 dan Polio 2

** Hib 1 dan Pnemokokus
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Meningitis, Pneumonia
4
3 bulan
* Hepatitis B3
Hepatitis B
5
4 bulan
* DPT 2 dan Polio 3

** Hib 2 dan Pnemokokus
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Meningitis, Pneumonia
6
6 bulan
* DPT 3 dan Polio 4

** Hib 3 dan Pnemokokus
** Influenza 1
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Meningitis, Pneumonia
Influenza
7
9 bulan
* Campak 1
Campak (morbili)
8
15 bulan
** MMR 1
 ** Hib 4 dan Pnemokokus
Mumps, Morbili, Rubella
Meningitis, Pneumonia
9
18 bulan
* DPT 4 dan Polio 5

** Influenza 2
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Influenza
10
2 tahun
** Tifoid
** Hepatitis A
Tifoid
Hepatitis A
11
5 tahun
* DPT 5 dan Polio 6
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
12
6 tahun
* Campak 2
** MMR 2
Campak
Mumps, Morbili, Rubella
13
10 tahun
** Varisela
Cacar Air
14
12 tahun
*DT atau TT
Difteri dan Tetanus

Keterangan :
*      : Wajib
**    : Dianjurkan

Keterangan Penyakit

1.        Hepatitis B
Disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang sel-sel hati. Bila kerusakan luas dan berat dapat menyebabkan kematian. Bila berlangsung lama (kronis) dapat menyebabkan kanker hati. Dicegah dengan vaksinasi Hepatitis B.
2.      Polio
Disebabkan oleh virus polio yang menyerang saraf otot sehingga menyebabkan kelumpuhan otot yang menetap. Dicegah dengan vaksinasi Polio.
3.      Tubekolosis (TB)
Disebabkan Mycobacterium tubercolosa yang menyerang paru, kelenjar getah bening, selaput otak dan tulang. TB berat dicegah dengan vaksinasi BCG.
4.      Difteri
Disebabkan uleh kuman Corrymaebacterium diphteriae yang menyerang dan menyumbat saluran napas atas. Racun (toksinnya) dapat melumpuhkan otot jantung dan serabut saraf. Dicegah dengan vaksinasi DPT atau DT.
5.      Pertusis (Batuk Rejan, Seratus Hari)
Disebabkan kuman bordetella pertusis yang menyerang saluran napas atas, menimbulkan batuk hebat yang panjang, terus-menerus. Dapat menyebabkan infeksi telinga dalam dan radang paru. Dicegah dengan vaksinasi DPT.
6.      Tetanus
Disebabkan oleh kuman cbstridium tetani yang masuk melalui luka yang dalam dan kotor, atau luka tusuk kecil tetapi dalam, lubang gigi, infeksi di telinga dalam. Racun (toksinnya) menyerang saraf otot sehingga mulut sukar dibuka, tubuh kejang dan kaku. Dicegah dengan vaksinasi DPT, DT, atau TT.
7.      Meningitis
Disebabkan oleh bakteri Hemophilus influenzae tipe b atau streptococcus pneumona yang menyerang otak dan selaput otak sehingga menimbulkan kejang, kerusakan otak dan kecacatan. Dicegah dengan vaksinasi Hib dan Pnemokokus.
8.      Campak (Morbili)
Disebabkan oleh virus morbili / campak yang menyerang kulit selaput lendir mata, mulut, tenggorokan, saluran napas atas, saluran pencernaan. Dapt timbul komplikasi di paru dan otak. Dicegah dengan vaksinasi Campak atau MMR (mumps, morbili, rubellla).
9.      Mumps (Gondong, Parotitis)
Disebabkan oleh virus parotitis yang menyerang kelenjar liur di daerah pipi. Kadang-kadang dapat menyerang biji kemaluan laki-laki dan indung telur wanita, sehingga kelak menjadi mandul. Dapat menyerang selaput otak. Dicegah dengan vaksinasi MMR.
10.   Rubella (Campak Jerman)
Disebabkan virus yang menyerang kulit, kelenjar getah bening leher dan belakang kepala. Dapat menimbulkan kecacatan janin dalam kandungan. Dicegah dengan vaksinasi MMR.
11.     Tifoid
Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang menyerang dan merusak kelenjar getah bening usus sehingga dapat menyebabkan usus bocor. Racun (toksinnya) dapat menyerang otak (ensefolopati). Dicegah dengan vaksinasi Tifoid.
12.   Hepatitis A
Disebabkan oleh virus hepatitis A yang menyerang hati. Bila kerusakan luas dan berat dapat menyebabkan kematian. Dicegah dengan vaksinasi Hepatitis A.
13.   Cacar Air
Disebabkan oleh virus varisela zoozster yang menyerang kulit. Pada ibu hamil, cacar dapat menyerang janin dalam kandungannya. Di kemudian hari dapat berkembang menjadi penyakit Herpes zooster. Dicegah dengan vaksinasi CacarAir (varisela)
14.   Influenza
Disebabkan oleh virus influenza A dan B. Dapat menyebabkan komplikasi demam tinggi, kejang demam, infeksi saluran napas berat dan infeksi telinga. Dicegah dengan vaksinasi Influenza.

Skor Poedji Rochjati




Rencana Persalinan Pada Kehamilan Sekarang
(Berdasarkan SKOR POEDJI ROCHJATI)


Ibu Hamil dengan SKOR 6 atau lebih, dianjurkan bersalin dengan tenaga kesehatan :

I
II
III
IV
KEL.
F.R.
NO.
Masalah / Faktor Resiko
SKOR
Tribulan
I
II
III.1
III.2
Skor Awal Ibu Hamil
2




I
1
Terlalu muda, hamil ≤ 16 tahun
4




2
Terlalu tua, hamil ≥ 35 tahun
4




3
Terlalu lambat hamil I, kawin ≥ 4 tahun
4





Terlalu lama hamil lagi (≥ 10 tahun)
4




4
Terlalu cepat hamil lagi (< 2 tahun)
4




5
Terlalu banyak anak, 4 / lebih
4




6
Terlalu tua, umur ≥ 35 tahun
4




7
Terlalu pendek ≤ 145 cm
4




8
Pernah gagal kehamilan
4




9
Pernah melahirkan dengan :
a.   Tarikan tang / vakum
4




b.   Uri dirogoh
4




c.   Diberi infuse / transfuse
4




10
Pernah Operasi Sesar
8




II
11
Penyakit pada Ibu Hamil :
a.   Kurang darah       b. Malaria
4




c. TBC paru              d. Payah jantung
4




e. Kencing manis (Diabetes)
4




f. Penyakit menular seksual
4





12
Bengkak pada muka / tungkai dan Tekanan darah tinggi
4





13
Hamil kembar 2 atau lebih
4




14
Hamil kembar air (Hydramnion)
4




15
Bayi mati dalam kandungan
4




16
Kehamilan lebih bulan
4




17
Letak sungsang
8




18
Letak lintang
8




III
19
Perdarahan dalam kehamilan ini
8




20
Preeklampsia berat / kejang - kejang
8






JUMLAH SKOR





Bila SKOR 14 atau lebih dianjurkan bersalin di RS / DSOG